Masa Prapaskah - Pantang Bersocial-Media

8:08 PM


Wuow, ga terasa sudah menapaki tahun 2018 yah. Dan blog ini jarang sekali saya sentuh. Maapkan saya, Blug. Saya terlalu sibuk sama hidup saya sendiri, keluarga saya, kerjaan saya, cita-cita saya yang banyakan belum tercapai. 😭😭  #lebaymonolog 
Bahkan setelah saya cek, saya cuma menghasilkan satu tulisan di tahun 2017. Bayangkan, cuma satu, Man! Luar biasa prestasi saya..ckckckck.... #mintaditoyor



Okay, bukan tanpa sebab saya mulai buka blog ini. Hari ini, tepat hari Rabu Abu, dimana umat Katolik Roma seluruh dunia mulai memasuki masa Prapaskah dimana itu artinya masa pertobatan sebelum Yesus disalibkan, untuk menebus dosa umat manusia. Masa ini diawali dengan misa dan tanda abu di dahi, untuk mengingatkan bahwa setiap manusia akan kembali menjadi abu ketika mati nanti. Jadi sebaik-baiknya tubuh, sebaik-baiknya hidup kita, semua akan hilang ketika kita kembali kepada-Nya. Maka, penting sekali di masa ini diingatkan untuk bertobat, berpantang dan berpuasa.

Ada banyak pantang yang bisa dipilih, tergantung dari diri kita sendiri. Salah satu pantang yang saya ambil di masa pertobatan ini adalah pantang menggunakan social media khusus hari Rabu dan Jumat. Syukur-syukur sih bisa di hari lainnya juga. Hmmm, let's see sampe mana saya mampu bertahan. Alasannya sederhana sih, saya sadar pikiran dan mood saya kadang terkontaminasi sama social media. Apalagi jika mendapati berita sedih, sadis, umpatan-umpatan, ocehan netizen lainnya yang kelewat batas, rasanya pingin tiba-tiba punya pintu ke mana aja, bawa pentungan trus ya gitu deh.. sok jadi satpam aja di kantor orang <- ini kamsudnya apa? 



Selain itu, saya sadar juga jiwa sok menghakimi saya bakal hadir di saat ketemu perselisihan antar netizen, walopun selama ini cuma jadi silent reader aja sih - wuah ya jelas, saya ini emak2-gaul-kadang-ngerasa-paling-dewasa-paling-bijak-paling-benar-paling-kece..yuk.. 😱
Di sisi lain saya juga sadar saya termasuk orang yang agak banyak dikit perfeksionis. Jadi kalo ga sesuai dengan prinsip ato logika berpikir over normal ala saya, ya saya jadi badmood sendiri deh. Untung sadar yah.. Jadi punya kesempatan balik haluan sebelum jadi habit sepanjang masa. #applausedonkbuatsaya



Nah, daripada saya keluyuran di media social, olahraga jempol, jempol saya berotot, sementara perut tetep berlemak, saya mencoba mengganti dengan nongkrongin blog ini.
Berharap lebih produktif.
Iya, ada ga ada ide buat nulis, saya pelototin aja ini blog. Sumpe!
Bahkan nongkrong di (maaf) toilet ya yang dibuka cuma blog ini - semoga saya kuat, Tuhan... Ini cobaan paling berat abad ini.



Dan semoga dengan ini pikiran saya bisa sedikit lebih bersih yah, Blug. Help me ya, Blug. Apalagi di saat saya bosan, ingatkan saya untuk ga buka social media ya, Blug...
Ingatkan saya untuk mengganti dengan hal yang lebih berkualitas, lebih bijak, ato apalah itu...

Arghhhh tidaaaakkk.... #mulaiscrollpakejempol


You Might Also Like

0 comments

Subscribe