Camp Pria Sejati Katolik

7:46 PM


Lama tidak menulis, baru sadar postingan terakhir saya itu di bulan Juni 2016. Wuow, banyak hari sudah saya lewatkan tanpa coretan di sini. Welcome 2017 -- walaupun ini sangat-sangat terlambat -- okay, better late than never. :) Thanks 2016 dengan segala kejutannya. And welcome 2017, yang entah apalagi yang terjadi nantinya. Semoga menjadi berkat baru dalam hidup kami. Amin.

Dan kali ini, ada hal baru yang sayang jika dilewatkan tanpa postingan. Ini mungkin bisa jadi semacam kesaksian sih. Kesaksian dari seorang istri, yang suaminya baru saja mengikuti Camp Pria Sejati Katolik. Lagi fresh-freshnya, baru diangkat dari oven, jadi masih dengan rasa yang luar biasa. Jadi sayang bila kesempatan ini ngga ditulis, mengingat daya ingat kita, eh saya khususnya sebagai manusia juga terbatas. Berharap suatu hari nanti tulisan ini bisa dibaca lagi dan menguak rasa yang sama.

Okay, ceritanya dua hari lalu, suami saya mengikuti Camp Pria Sejati Katolik yang diadakan di Jogja angkatan ke 4. Sebenernya sudah dari tahun-tahun sebelumnya saya dikasi info dari teman baik saya, yang suaminya juga pernah ikut Camp ini, tapi baru tahun ini suami saya mau mencoba untuk ikut. Selain waktu, dan biaya yang juga lumayan untuk ukuran retret, suami saya bisa dibilang dulu anti banget yang namanya ikut beginian. Mikirnya, apaan sih? Udah punya anak 1, kurang sejati apalagi? Dah bisa ngasi makan anak istri, kelakuan ga aneh-aneh, hidup baik-baik aja, Kurang apa coba? Saya yakin bukan cuma suami saya saja yang berpikiran seperti itu. Tapi, seperti saran dari teman baik saya, saya tetap terus mendoakan agar suami bisa ikut. Walaupun saya juga ga dapat bocoran materinya itu tentang apa. Bisa jadi sih apa yang dipikirkan suami saya itu benar. Masa saya sebagai istri yang tahu luar dalam meragukan kesejatian suami saya? Masa suami saya kaya si artis yang itu tuh.. Hehe malah bergosip. Dan belakangan saya baru tahu bahwa itu memang kudu dirahasiakan. Alasannya nanti saya ulas di penutup.

Saya ga bisa membahas apa yang terjadi di sana, karena suami pun juga ga membuka banyak tentang apa yang ia dapat. Namun satu yang luar biasa, ia banyak berubah. Luar biasanya, sepulang dari sana, dari yang jarang berdoa, kali ini ia sempatkan doa pribadi sebelum tidur dan doa pagi. Padahal sebelumnya, yah paling doa pagi beberapa menit, itupun kalau ga kesiangan. Doa makan, dan itupun kalo ga keburu kelaperan. Sisanya ya entahlah. Ke gereja pun kalo bukan karena saya yang ngajak, ya kadang bolong-bolong deh. Jadi ketika saya ngelihat langsung perubahan drastis ini, jadi bertanya-tanya, "mereka diapain ya di sana?"

Luar biasanya lagi, suami yang sebelumnya orangnya rada emosional, masih mentingin ego terkadang, walaupun kami jarang ribut besar, kali ini mendadak seperti bara api yang sudah disiram air dingin. Cool, nrimo, dan bener-bener jadi sosok berbeda. Ia bahkan mengutarakan pingin ikut Camp "Patriot", lanjutan dari Camp Pria Sejati Katolik, dan mulai berpikir untuk melayani sesama. Padahal sebelumnya, beugh! Boro-boro pelayanan. Diajakin jadi singer di kebaktian aja dia lebih milih jadi sopir saya.

Beberapa pemikirannya pun mulai berbeda. Melirik lagi ke belakang, mengingat suami saya dulu juga pernah kena kanker stadium 4, seharusnya setelah sembuh ia menjaga pola makan dan berat badan juga kudu dikontrol. Karena bisa jadi entah kapan, sel kanker itu akan tumbuh lagi. Saya sampe bosan untuk mengingatkan pola makannya yang bisa dibilang sudah ga liat lagi tuh mana yang boleh dimakan apa ngga. Eh sepulang dari sana dia bilang, "Ma, makanku yang sederhana lagi aja ya. Rebus-rebusan lagi gapapa. Aku baru tahu kalau itu ternyata mencobai Tuhan. Minta sehat terus tapi makannya sembarangan. Sama aja bohong". Hohoho..luar biasa kan? Ini padahal saya biasanya ngingetin suami udah dengan muka sewot aja ga digubris. Lha sekarang koq bisa begini?

Perbedaan lain lagi adalah perlakuannya pada putri kami, Keysha. Suami saya ini, mungkin karena ia menerima hal yang sama di masa kecilnya, seringkali ketika marah pada Keysha ia ungkapkan dengan cara membentak. Saya sendiri sudah seringkali negur untuk lebih soft dalam cara mendidik anak. Tapi tetap saja, saya bicara kadang dianggap angin lalu. Walaupun kemudian suami saya menyesal sudah berbuat seperti itu, apalagi ketika mandangin Keysha yang sedang bobo manis, mesti suami saya bakal bilang, maap ya tadi udah marah-marah. Tapi tetap saja, besok dan besok dan besoknya lagi dilakuin lagi. Luar biasanya sepulang dari sana, suami saya berusaha untuk bersikap manis dan lemah lembut. Dia bilang, "Anak itu tanggung jawabku, kalau dia nakal, dia ga baik, itu bukan karena kesalahannya. Itu karena kesalahanku sebagai kepala keluarga. Kalau anak ga baik, pasti yang ditanya siapa orang tuanya kan ya?" Lha, baru nyadar dia! Tapi kembali lagi, better late than never.

Yang pasti, banyak hal yang dia sesali di belakang. Yang mungkin ga dia sadari kalo itu salah. Tapi suami saya yang sebelumnya merasa hidupnya baik-baik saja pun menyesal karena ternyata banyak yang ga dia pahami sebelumnya. Dan puji Tuhan mata dan hatinya dibukakan, lebih dari yang saya minta sama Tuhan.

Namun perjalanan masih panjang, semoga ia konsisten dengan komitmennya untuk berubah menjadi lebih baik. Semoga, ke depannya kami selalu diberkati dalam setiap langkah kami dalam menjaga rumah tangga kami, membesarkan anak, melayani sesama, menjadi garam dan terang dunia. Amin.

Dan sebagai penutup, isi dari Camp ini memang sengaja dirahasiakan. Beberapa mungkin berpikir ini trik supaya banyak yang pingin ikut. Semacam acara komersil gitu. Tapi bukan itu alasannya...Alasannya dirahasiakan adalah supaya mereka yang ingin ikut mengalami sendiri prosesnya. Kalau sudah dibocorkan, dikawatirkan nanti akan membentuk asumsi-asumsi sendiri, yang pada akhirnya malah bikin banyak orang berpikir untuk ga pingin ikutan. Padahal isinya sendiri luar biasa banget. Ngeliat perubahan suami saya, saya jamin ini bukan camp abal-abal. Ini sungguh tentang Pria Sejati. 

Terlahir sebagai lelaki itu takdir, tapi menjadi Pria Sejati itu pilihan. :)





You Might Also Like

3 comments

  1. 1...2...3......!
    Pria Sejati....!

    ReplyDelete
  2. merkur 25c casino【Malaysia】treasure casino
    merkur 25c casino,【WG98.vip】⚡,treasure casino free spins no deposit 메리트 카지노 쿠폰 bonus code,【WG98.vip】⚡,treasure casino 온카지노 free spins no deposit bonus, 【G】treasure casino free spins no deposit bonus 카지노

    ReplyDelete

Subscribe